Konsep Tiga Tombol

Dalam manajemen proyek, ada tiga variabel primer, yaitu: jumlah pekerjaan yang harus dilakukan, jumlah waktu yang tersedia, dan jumlah sumber daya yang tersedia untuk pekerjaan tersebut. Bayangkan ketiga variabel ini sebagai 3 tombol yang bisa disetel.

konsep 3 tombol

Adalah mungkin untuk memegang tetap 2 tombol dan merubah tombol yang satu. Sebagai contoh, mari kita asumsikan kondisi berikut:

  1. Beban kerja diasumsikan konstan. Ada beberapa pekerjaan yang harus dilakukan dalam implementasi ERP.
  2. Waktu juga diasumsikan konstan, katakanlah 18 bulan.
  3. Maka yang menjadi variabel adalah tombol sumber daya. Dengan mengaturnya, dengan menyediakan sumber daya dalam tingkat yang dibutuhkan, maka perusahaan akan dapat menyelesaikan beban kerja tertentu dalam waktu tertentu.

Namun bagaimana jika perusahaan tidak dapat meningkatkan tombol sumber dayanya? Kadangkala hal ini terjadi. Mungkin tidak cukup uang, atau organisasi sangat sempit sehingga menggunakan waktu karyawan sudah tidak mungkin lagi dilakukan. Ada kabar baik. Dengan Proven Path, ketentuan dibuat untuk:

  • Implementasi company-wide: proyek keseluruhan perusahaan; semua fungsi ERP diimplementasikan; kerangka waktu antara 1-2 tahun.
  • Implementasi ERP quick-slice: terbatas pada satu atau beberapa lini produk yang memiliki impact besar; kebanyakan fungsi ERP diimplementasikan; waktu antara 3-5 bulan.

Dengan quick-slice ERP, sumber daya diasumsikan konstan, karena terbatas. Kemudian, waktu dianggap tetap dan sangat pendek. Jadi variabel adalah jumlah pekerjaan yang harus dilakukan. Prinsip urgensi diberlakukan disini, karena hanya sebagian dari produk/perusahaan yang dijalankan ERP, inipun harus dilakukan dengan cepat. Karena perusahaan harus secara agresif maju ke langkah berikutnya, yaitu implementasi quick-slice yang lain.

Pada posting berikutnya kita akan melihat Metode Proven Path.

Post a comment or leave a trackback: Trackback URL.

Tinggalkan komentar